Keutamaan Takut Kepada Allah Bagian 2 - Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)

Beranda | Artikel

Keutamaan Takut Kepada Allah Bagian 2 - Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)

Kamis, 19 April 2018

radiorodja.com | Aktualisasi Akhlak Muslim

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Keutamaan Takut Kepada Allah Bagian 2 merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 10 Jumadil akhir 1439 H / 26 Februari 2018 M.

Kajian Tentang Keutamaan Takut Kepada Allah Bagian 2 – Aktualisasi Akhlak Muslim

Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, telah dibahas bagaimana menanamkan rasa takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kita juga telah melihat bagaimana takutnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Allah subhanahuwa ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu membimbing umatnya agar memiliki rasa takut dalam setia saat dan setiap keadaan. Oleh karena itu beliau selalu memperingatkan umat Islam agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang membuat Allah murka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menunjukkan kaum muslimin kepada jalan yang lebih selamat. Menjauhkan dan menghindarkan mereka dari segala mudharat dan bahaya.

. فَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke Surga dan menjauhkan dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian.” (HR. At-Thabrani)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memperingatkan tentang beratnya kondisi yang akan dihadapi manusia pada hari kiamat. Semua kedahsyatan yang terjadi pada hari itu tidak pernah dan bahkan tidak terbayangkan oleh manusia selama masih hidup di dunia. Dan dengan sering mengingatkan kepada akhirat, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menginginkan agar rasa takut dan harap kepada Allah subhanahu wa ta’ala selalu bersemu didalam hati kita.